Blog Rumah Belajar

Dengan Rumah Belajar Kita Bisa Belajar Kapan Saja Dimana Saja Dan Dengan Siapa Saja ( STAY AT HOME).

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Minggu, 27 Desember 2020

Membentuk Budaya Positif Dengan Kesepakatan Kelas menggunakan Mentimeter untuk mewujudkan pembelajaran yang kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan diwujudkan Poster Budaya Digital Positif di SMA NEGERI 1 BIAK

 Membentuk Budaya Positif Dengan Kesepakatan Kelas   menggunakan Mentimeter untuk mewujudkan pembelajaran yang kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan diwujudkan Poster Budaya Digital  Positif di SMA NEGERI 1 BIAK

PGP-1-Kab. BIAK NUMFOR-ARLIES SUBIASTUTI-1.4- AKSI NYATA

A. Latar belakang   

Di dalam proses pembelajaran di sekolah terjadi interaksi antara siswa dengan  guru atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam suasana yang edukatif guna mencapai tujuan pendidikan yang hasilnya dapat dilihat dalam bentuk peningkatan kuantitas dan kualitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain. Pendidikan karakter yang menekankan pada berbagai dimensi dalam proses pembentukan pribadi, diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif yang secara perlahan akan menghilangkan budaya bangasa ini.Sehingga diharapkan permasalahan yang timbul dari pergeseran etika dan moral yang dilakukan oleh para generasi muda akan semakin menurun atau bahkan menghilang.Banyak sekali program yang ditemukan untuk meningkatkan nilai karakter diri para peserta didik, salah satu program yang bisa diterapkan untuk menanamkan pendidikan karakter para peserta didik adalah membiasakan budaya 5S (Senyum,Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Program ini merupakan kegiatan yang sederhana,namun memiliki peranan dalam mewujudkan hubungan yang harmonis antara sesama. kodrat zamannya. Sebagai Pembina kegiatan budaya positif sekaligus sebagai CGP yang siap menjadi pamong, Mencapai merdeka belajar yang mengedepankan kolaborasi semua unsur  dan pemangku kepentingan dalam sekolah   guna mewujudkan budaya positif yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan murid menggunakan aplikasi mentimeter yang memberikan feedback ( umpan balik) pada siswa. Pembelajaran abad 21 mengandalkan pada peran guru sebagai fasilitator meramu pembelajaran, konteks pembelajaran yang bermakna, kesempatan bagi siswa untuk mengakses materi pembelajaran 24 jam dan 7 hari seminggu serta penilaian formatif dengan menggunakan prinsip gamifikasi (gamification). Sejarah Mentimeter

Dalam situs resminya, mentimeter dideskripsikan sebagai sebuah platform presentasi interaktif yang mengubah presentasi, rapat, dan ceramah dengan mengubah audiens pasif menjadi kontributor yang terlibat. Kami memberi setiap orang suara terlepas dari seberapa keras mereka berbicara.

Mentimeter didirikan pada tahun 2014 di Stockholm (Swedia) dengan ambisi untuk mengubah cara orang memberikan presentasi, mengadakan ceramah, dan mengadakan pertemuan. Mentimeter adalah platform presentasi interaktif yang memungkinkan para pemimpin untuk mempersiapkan, menyajikan, dan mendistribusikan pesan mereka dengan cara yang lebih inklusif dan menarik. Melalui menti.com, audiens terhubung ke presentasi Anda melalui smartphone tanpa perlu mengunduh apa pun. Mentimeter memungkinkan interaksi waktu nyata dan visualisasi opini, pertanyaan, dan pemikiran melalui WordClouds, Pertanyaan Pilihan Ganda, Kuis Tanya Jawab, dan banyak lagi. Mentimeter bekerja dengan baik secara fisik seperti pada pengaturan jarak jauh digital.

Irfan (2020) menuliskan bahwa mentimeter merupakan salah satu alat untuk bekerja jarak jauh. Mentimeter adalah software presentasi yang mudah digunakan. Dengan Mentimeter Anda dapat membuat presentasi yang menyenangkan dan interaktif. Mentimeter membantu Anda menjadikan acara, presentasi, ceramah, dan lokakarya Anda inovatif dan berkesan.

Sementara itu, Sampurno (2018) menyampaikan bahwa guru bisa memulai hari dengan polling kelas untuk mengukur suasana hati, pemanasan materi, atau ajukan pertanyaan penting kepada siswa. Gunakan Matriks Prioritas Aksi untuk menentukan keterampilan mana yang diajarkan pertama kali (melibatkan siswa dalam perencanaan pembelajaran) dan lakukan penilaian cepat menggunakan fitur kuis untuk secara anonim memeriksa penguasaan konsep. Guru juga bisa menggunakan word cloud kata untuk melakukan brainstorming sebuah topik, atau solusi untuk masalah dunia nyata. Diskusi kelompok dengan pertanyaan yang berkaitan dengan tema atau penemuan ilmiah dapat dengan mudah dilaksanakan dengan situs ini.

B. Deskripsi Aksi Nyata

Tujuan Umum :

Adapun tujuan kegiatan ini sebagai berikut:

1. Peserta didik dapat menggunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan guru dan teman-temannya.2. Dengan senyum peserta didik merasa lebih damai, senang, dan gembira berada di lingkungan sekolah.3. Dengan sapa dan salam mempererat tali persaudaraan dan mencairkan suasana 4. Dengan pembiasaan sopan dan santun akan terbentuk pribadi yang baik sehingga tercipta harmonisasi antar semua warga sekolah.

 Tujuan Khusus :

Mewujudkan Budaya Positif menggunakan mentimeter yang kreatif, Inovatif,dan mnyenangkan dalam kesepakatan kelas.

Tolak Ukur : 

Indikator Rancangan Berhasil :

1. Siswa kreatif dan Inovatif  serta 5S dalam mewujudkan budaya positif pada KBM

2. Berdasarkan mentimeter Siswa senang dan antusias mewujudkan Budaya Positif

3. Semua pemangku kepentingan senang atas pelaksanaan Budaya Positif

Sumber Daya/Daya Dukung yang Diperlukan : 

1. Warga sekolah yang berkompeten dan kolaboratif

2. Pemangku kepentingan yang kolaboratif

3. Sarana dan prasarana yang memadai

Kegiatan aksi nyata ini dilakukan mulai tanggal 25 November – 17 Desember 2020. Karena aksi nyata ini bertujuan untuk menerapkan budaya positif  digital dalam pembelajaran/pendidikan; kegiatan dominan dilakukan melalui jejaring sosial teknoligi informasi dan komunikasi/ daring

1. Langkah awal aksi nyata dimulai dengan menyampaikan tentang kesepakatan kelas yang telah dilakukan pada kelas kepada atasan beserta manfaat yang telah dan akan didapatkan setelah membuat kesepakatan kelas.

2. Langkah selanjutnya adalah menyampaikan tentang kesepakatan kelas serta manfaatnya pada VICON TEAMS dimana dalam prosesnya penulis menggunakan aplikasi Mentimeter sebagai alat untuk memvotting dan mengumpulkan angket serta ide-ide yang diberikan pada murid mengenai kelas dan sekolah impiannya. Dalam langkah ini, sekaligus dideskripsikan langkah-langkah dalam membuat kesepakatan kelas dan siapa saja yang harus terlibat dalam pembuatan kesepakatan tersebut.

3. Langkah terakhir adalah memperlihatkan hasil kesepakatan kelas kepada peserta didik yang dituangkan dalam bentuk poster-poster yang menarik ,mengajak murid untuk konsisten melaksanakan dengan sepenuh hati,ikhlas serta konsisten kesepakatan kelas itu. sekaligus mengajak mereka untuk ikut serta membuat kesepakatan di kelas masing-masing dengan menguatkan dengan tanda tangan peserta didik yang menguatkan kesepakatan kelas dikelas XI IPA 3 dalam rangka mewujudkan budaya positif.


C. Hasil Aksi Nyata

Ada beberapa hasil yang tampak setelah melakukan aksi nyata:

1.Tampak antusias peserta didik dalam mendengarkan tentang penyampaian budaya positif di sekolah khususnya tentang pembuatan kesepakatan kelas yang melibatkan siswa dalam mewujudkan kelas impian mereka.

2.Rekan sejawat menyatakan mendapatkan wawasan baru tentang pembuatan kesepakatan kelas. Hal ini merupakan inovasi bagi mereka karena aturan biasanya hanya dibuat sepihak oleh guru tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan murid. Kesepakatan kelas merupakan angin segar bagi guru dan murid untuk dapat mewujudkan budaya positif di sekolah.

3.Terwujudnya kolaborasi antara calon guru penggerak, rekan sejawat dan juga atasan.




D. Pembelajaran yang didapatkan    

1. Keberhasilan

Dalam aksi nyata ini, keberhasilan yang berhasil dicapai adalah terjalinnya kolaborasi antara calon guru penggerak, rekan sejawat dan juga atasan. Selain itu, atasan dan rekan sejawat juga mendapatkan wawasan baru mengenai perwujudan budaya positif di sekolah khususnya pembuatan kesepakatan kelas yang melibatkan guru dan seluruh murid dalam menciptakan kelas impian yang berpihak pada murid.

2. Kegagalan

Kekurangan  menonjol yang ditemukan dari tindakan aksi nyata ini adalah belum meratanya kemampuan siswa dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi penyunting multimedia (video dan gambar) Selain keberhasilan, terdapat juga beberapa kegagalan dalam aksi nyata ini yaitu tidak semua rekan sejawat dapat dijangkau dalam penyampaian manfaat kesepakatan kelas karena waktu pelaksanaan di penghujung semester. Selain itu, pembuatan kesepakatan kelas oleh rekan sejawat juga belum bisa dilaksanakan karena waktu dan situasi keadaan yang tidak memungkinkan.


E. Rencana Perbaikan      

Mohon saran, masukan dan kritik yang konstruktif dari semua pihak demi perbaikan di masa yang akan datang oleh karena itu penulis berencana untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal penyuntingan melalui aplikasi-aplikasi berbasis android agar hasilnya semakin baik dan menarik . Di sisi lain sebagian siswa banyak yang sudah menguasai aplikasi-aplikasi tersebut dengan mahir. Sehingga ke depan penulis berencana untuk melakukan kolaborasi tutor sebaya antar siswa untuk menularkan dan mendesiminasikan kemampuannya kepada teman-teman di kelasnya. Hal itu agar pembelajaran berlangsung lebih menyenangkan dan berpusat pada siswa. Untuk pelaksanaan sosialisasi selanjutnya, perlu diagendakan dengan baik tentang pemilihan waktu yang tepat agar semua pihak dapat terlibat dan merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.

F.Dokumentasi










ALHAMDULILLAH TERIMA KASIH

( KASUMASA)


Aksi nyata Visi Guru Penggerak dengan Pembelajaran yang menyenangkan Puzzle Maker,Teka teki silang ( TTS ) Berbasis Inkuiri Apresiatif dengan Metode BAGJA dalam materi Fluida statis dan dinamis mata pelajaran Fisika di SMA NEGERI 1 BIAK

  Aksi nyata Visi Guru Penggerak dengan Pembelajaran yang menyenangkan Puzzle Maker,Teka teki silang ( TTS ) Berbasis Inkuiri Apresiatif dengan Metode BAGJA dalam materi Fluida statis dan dinamis mata pelajaran Fisika di SMA NEGERI 1 BIAK

PGP- 1- KOTA BIAK -Hj. Arlies Subiastuti-1.3- Aksi Nyata

A. Latar belakang       💖

Latar Belakang: metode pembelajaran pokok bahasan Fluida statis dan dinamis dengan menggunakan media teka-teki dapatdigunakan guru mata pelajaran fisika sebagai alternatifmetode pembelajaran yang menyenangkan, karenaterbukti mampu menghasilkan motivasi dan pemahamankonsep siswa menjadi lebih baik. Kedua, karena dalampembelajaran menggunakan media teka-teki,membutuhkan sedikit lebih banyak waktu daripadapembelajaran dengan metode konvensional, teka-teki pada awalnya digunakan pada tahun 1700-ana saat orang Eropa membuat peta denganmenempelkan peta pada kayu dan memotongnyamenjadi keping-keping yang kecil. Teka-teki tersebutmulai digunakan sebagai alat pembelajaran geografi.Kemudian teka-teki yang digunakan oleh anak-anak jugamenjadi alat hiburan, dengan menampilkan subjekseperti binatang, cerita kepahlawanan sampai denganpermainan yang dibuat oleh Disney. Teka-teki makindisenangi oleh anak-anak, juga oleh orang dewasaselama beberapa abad .desain game edukasi yangefektif harus mencapai keseimbangan antaraunsur kesenangan di dalam permainan dannilai pendidikan (Prasetia H. Deny dkk, 2017)Jenis permainan yang bisa dimanfaatkanantara lain permainan parallel puzzle yangdapat dikembangkan sebagai mediapembelajaran IPA-Fisika yang menyenangkan.Agar tidak mengganggu aktifitas pembelajaranformal di kelas, permainan ini juga bisadiberikan di luar jam kelas pentingnya aktivitas yang baik di setiappembelajaran ini agar siswa belajar dengan baik,aktif dan kreatif sehingga hasilbelajarnya lebih baik. Salah satu pembenahan dalam proses belajar mengajar fisika dapat dilakukan denganpenerapan model pembelajaran yang kreatif,aplikatif dan menyenangkan, sehingga siswamudah memahami dan menguasai konsep serta menerapkan ke kehidupan sehari –hari.Strategi yang tepat dalam mengajarkan fisika akan membantu siswa lebih memahami dan menikmati pelajaran ini. Mengingat bahwa proses pembelajaran fisika merupakan proses pembelajaran untuk membuktikan sesuatu yang masih teori,perlu diterapakan model pembelajaran dari faktamenuju teori.Salah satu model dari fakta menuju teori ialah Model Inkuiri Terbimbing,merupakan dasar pemecahan masalah, kemampuan untuk belajar dalam situasi prosesberpikir.Indrawati dalam Trianto (2009 :165 ) menyatakan bahwa suatu pelajaran padaumumnya akan lebih aktif bila di selenggarakan melalui model – model pembelajaran yang bisa jadi Discovery Inquiry dengan strategi Inkuiri Terbimbing.

Untuk menyiasati kejenuhan dalm pembelajaran daring pada beberapa murid dalam pembelajaran non tatap muka  semester ganjil ini,  perlu dibangun komitmen bersama untuk menyepakati tugas alternatif pengganti tugas-tugas yang tertinggal. Tugas alternatif ini diharapkan dapat sedikit menutupi tugas-tugas yang tertinggal selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan yang terpenting adalah tanggung jawab dan kesadaran siswa dapat terbangun. Siswa dapat bebas memilih tugas alternatif yang mampu mereka kerjakan seperti mengerjakan tugas puzzle maker ( TTS ), bisa juga berupa pemaparan pengalaman mereka selama PJJ, membuat puzzle maker ( TTS )  selama PJJ. Pembelajaran yang variatif dan menyenangkaan dengan puzzle maker ( TTS ) dimana tersalurkan kemampuan dan minat mereka sehingga siswa merasa tidak terbebani dan dapat mencapai visi murid merdeka. Selain itu, pemberian tugas alternatif ini juga diharapkan mampu membangun kembali motivasi murid,  memberikan pengalaman pembelajaran bermakna bagi mereka, serta melatih murid menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan konsisten..

B. DESKRIPSI KEGIATAN AKSI NYATA       👷

Tujuan Umum :

Menentukkan hasil belajar siswa yang diajar degan model pembelajaran konvensional pada materi fluida statis .Menentukkan hasil belajar siswa yang diajar denagan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi fluida statis.Menentukkan pengaruh penggunaaan model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis.Menentukkan presentasi peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi fluida statis.

Tujuan Khusus :

Mewujudkan Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh yang kreatif, Inovatif, dan menyenangkan dengan Puzzle Maker ( TTS ) dengan paradigma Inkuiri Apresiatif dan metode BAGJA

Tolok Ukur: 

metode pembelajaran pokok bahasan fluida statis dengan menggunakan media teka-teki dapat digunakan guru mata pelajaran fisika sebagai alternatif metode pembelajaran yang menyenangkan, karena terbukti mampu menghasilkan motivasi dan pemahaman konsep siswa menjadi lebih baik. Kedua, karena dalam pembelajaran menggunakan media teka-teki,membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dari pada pembelajaran dengan metode konvensional.

Daya dukung :

Dukungan yang dibutuhkan :Dinas Pendidikan dan Instansi yang terkait, Kepala Sekolah, guru, TU dan Komite sekolah,peserta didik,orang tua serta tokoh masyarakat, Bahan pendukung,LKS , Modul ,buku Jaringan Internet yang kuat bekerja sama dengan TELKOM.

Pada aksi nyata pembelajaran jarak jauh kali ini, diterapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh murid sehingga mereka yang kurang atau tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran daring sampai kepada tindakan yang akan dilakukan untuk dapat kembali memotivasi murid agar kembali bersemangat dan dapat mengumpulkan tugas PJJ dengan alternatif pembelajaran yang bervariasi di semester ganjil ini. 

1. B-uat Pertanyaan

Mengidentifikasi kesulitan murid selama Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) dengan puzzle maker ( TTS ) dan hal apa saja yang menjadi potensi atau kekuatan mereka termasuk minat dan hal yang mereka senangi yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran yang kreatif ,inovatif dan menyenangkan.

2. A-mbil Pelajaran

Merumukan hasil wawancara siswa tentang kendala atau kesulitan yang mereka hadapi selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan aspek-aspek yang akan dipertimbangkan dalam merumuskan tugas alternatif bagi mereka.

3. G-ali mimpi

Menjabarkan harapan siswa terkait pembelajaran daring yang mereka inginkan serta tugas alternatif yang dapat mereka kerjakan untuk memenuhi tugas pada  semester ini.

4. J-abarkan Rencana

Membuat komitmen bersama dengan  siswa tentang tugas PJJ yang mereka sepakati serta jangka waktu pengerjaan dan pengumpulan serta teknik pengumpulan tugas PJJ dengan ( TTS ) tersebut.

5. A-tur Eksekusi

Menyampaikan hasil diskusi dan kesepakatan bersama kepada seluruh siswa dan juga orangtua siswa.



C.HASIL AKSI NYATA       👫

Di mualai dari delapan  kelas yang diampu, siswa menyelesaikan tugas alternatif berupa mengisi kotak kotak kosong pada TTS dan menyusun serta merangkai jawaban itu dan  nantinya akan difoto dan dikirimkan melalui akun pribadi whatsapp serta kirim ke TEAMS dan juga kirim ke telegram guru yang bersangkutan. Ada pula siswa yang memilih untuk mengantarkannya langsung ke sekolah akibat kendala fasilitas. Mengenai batas waktu pengumpulan tugas, siswa bersepakat untuk mengerjakan dan mengumpulkannya paling lambat satu pekan sejak komitmen bersama itu disepakati. Selain itu, guru juga masih memberikan kebebasan dan pilihan-pilihan lain kepada siswa untuk memenuhi tugas alternatif yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.

SOAL TTS FISIKA


HASIL KARYA SISWA











D. PEMBELAJARAN YANG DIDAPATKAN    🙋

1. Keberhasilan

Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi dan berinovatif untuk menjawab  dan mengisi kotak-kotak  yang ada pada TTS yang disepakati untuk memenuhi tugas-tugas mereka yang tertinggal dapat membangun tanggung jawab dan juga partisipasi aktif mereka. Selain itu, hal ini juga sekaligus dapat mengidentifikasi kendala yang dirasakan oleh murid dan orangtua selama Pembelajaran Jarak Jauh.Dengan memberikan metode pembelajaran yang variatif dan kreatif dan inovatif sertaa menyenangkan akan memberikan wawasan dan potensi anak menjadi tumbuh berkembang dan membimbingnya dikala ada kesulitan.

2. Kegagalan

Dari hasil aksi nyata yang dilakukan, terdapat beberapa kegagalan yang muncul. Yang pertama adalah siswa belum sepenuhnya terlibat aktif dalam memberikan tugasnya, selain itu siswa hanya cenderung memilih tugas yang monoton . Yang kedua, tidak semua siswa mengumpulkan tugas pembelajaran puzze ( TTS ) yang telah disepakati.

E. RENCANA PERBAIKAN    💟

Pada pelaksanaan selanjutnya, guru akan memberikan wawasan awal terlebih dahulu kepada siswa tentang tugas pembelajaran yang variatif yang dapat mereka kerjakan seperti menulis,meringkas, bercerita berupa video ataupun bentuk lain  yang dapat menambah pengalaman belajar bermakna mereka sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan murid.

F. DOKUMENTASI   💝













ALHAMDULILLAH  TERIMA KASIH
(KASUMASA)





Kamis, 03 Desember 2020

Aksi Nyata NILAI-Nilai dan Peran Guru Dengan Inovasi Pembelajaran yang kreatif menggunakan Edukasi Quizizz Mata Pela jaran Fisika di SMA NEGERI 1 BIAK

Aksi Nyata NILAI-Nilai dan Peran Guru Dengan Inovasi Pembelajaran yang kreatif menggunakan Edukasi Quizizz Mata Pela jaran Fisika di SMA NEGERI 1 BIAK

PGP-1-KABUPATEN BIAK NUMFOR-ARLIES SUBIASTUTI-1.2-AKSI NYATA

Latar belaakang

Pada era revolusi industry 4.0 merupakan tantangan dalam seluruh bidang ilmu secara khusus bidang pendidikan. Hal  ini menjadi tantangan bagi guru untuk tetap dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, menarik   dan   aktif.   Walaupun   pembelajaran dilaksanakan  jarak  jauh atau daring, guru harus mampu meningkatkan keaktifan siswa. Keaktifan siswa  dapat  tercipta  melalui  penerapan  media pembelajaran  yang  menarik.Salah  satu  media pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran daring adalah memanfaatkan game edukasi quiziz.   Game edukasi ini masih jarang ditemui meskipun sudah ada namun pemanfaatan dalam media   pembelajaran   sangat   kurang.   Game edukasi quiziz ini biasa menggunakan Laptop atau     smartpone    dan     dapat    dilaksanakan dimanapun berada. Game edukasi ini sebagai media pembelajaran yang diintegrasikan dengan soal- soal evaluasi diharapkan dapat membuat pembelajaran lebih menarik,menyenangkan dan aktif. Hal ini sependapat dengan Henry (2010) mengemukakan tentang dampak positif penggunaan game yang salah satunya adalah game menyenangkan dan menghibur serta game yang memberikan latihan untuk memecahkan masalah dan logika sehingga terbiasa aktif berpikir ,belajar dan berlatih walaupun berada dirumah.Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan belajar siswa di rumah pada masa pencegahan penyebaran Covid-19 melalui penerapan media game edukasi quiziz. Pembelaberbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Pembelajaran elektronik (e-learning )atau pembelajaran daring (online ) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet. Pendekatan moda daring memiliki karatristrik constructivism, social constructivism, community of learners yang inklusif, pembelajaran berbasis komputer, kelas digital, interaktivitas, kemandirian, aksesibilitas, dan pengayaan. Melalui pembelajaran daring siswa memiliki keleluasaan waktu belajar dan belajar dimanapun.

Game edukasi quiziz adalah aplikasi pendidikan  berbasis game,yang membawa aktivitas multi permaianan dan membuat latihan interaktif yang menyenangkan(Purba,2019). Penerapan game edukasi quiziz dapat dilakukan siswa dirumah dengan menggunakan perangkat elektronik yang dimiliki seperti smartphone dan laptop. Tidak seperti aplikasi pendidikan lainya game edukasi quiziz memiliki karakter tema, meme, avatar dan musik yang dapat menghibur siswa pada saat proses pembelajaran, latihan atau mengerjakan kuis secara mandiri. Game edukasi quiziz juga memungkinkan antar siswa saling bersaing sehingga mendorong siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan termotivasi untuk mengerjakan latihan dan kuis dengan harapan mampu memperoleh hasil kuiz yang tinggi. Menurut Dewi (2018)bahwa pembelajaran berbasis permaianan mempunyai potensi yang baik untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif karena dapat merangsang komponen visual dan verbal.Keaktifan yang dimaksud pada penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa. Keaktifan jaran daring adalah pendidikan formal. .


DESKRIPSI AKSI NYATA

Setelah membuat Rancangan Aksi Nyata terkait latar belakang tersebut, berikut tindakan aksi nyata yang Penulis tuangkan dalam Linimasa tindakan. kegiatan aksi nyata 
Ini dilaksanakan selama 4 minggu.mulai dari tanggal 02 – 28 Nopember 2020.
Minggu ke-1 : Guru menyusun kerangka pembelajaran berupa RPP, media pendukung dan penilaian pembelajaran di kelas. Guru memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran permainan.. Ada beberapa kegiatan dalam melaksanakan aksi nyata yaitu, pertama berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk rencana pembelajaran. Siswa dibagi kedalam 4 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5-6 orangm masing-masing. Memberitahukan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, pada saat koordinasi dengan kepala sekolah penulis menyampaikan bahwa kegiatan aksi nyata dilaksanakan secara daring. 
Minggu ke-2 dan ke-3 : Peserta didik action untuk melakukan pembelajaran fisika dengan permainainan (games) pembelajaran QUIZIZ, Tindakan aksi nyata yang penulis lakukan memiliki tujuan sebagai berikut :
Minggu ke-4 : Seluruh peserta didik selesai pembelajaran inspiratif di media sosial dan saling memberikan komentar positif, dari kegiatan ini bisa diketahui antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. 
Tujuan Umum :
Mengembangkan sikap kreatif peserta didik sehingga mampu bersikap dan bertindak berdasarkan proses profil pelajar pancasila yang tercermin dalam sikap : berfikir sistematik, rasional, realistis, objektif, jujur, berani, terbuka, kreatif, dan inovatif.
Tujuan Khusus :
Mewujudkan Kegiatan pembelajaran games Quiziz yang kreatif, Inovatif, dan menyenangkan
Tolak Ukur : 
Indikator Rancangan Berhasil :
1.Siswa kreatif dan Inovatif dalam mengerjakan quiz denagan permainan
2.Berdasarkan testimoni ,refleksi Siswa senang dan antusias mengikuti Quiziz
3.Semua pemangku kepentingan senang atas pelaksanaan pembelajaran yang inovatif
Sumber Daya/Daya Dukung yang Diperlukan : 
1.Guru berkompeten dan kolaboratif
2.Pemangku kepentingan yang kolaboratif
3.Sarana dan prasarana yang memadai

HASIL AKSI NYATA 

 Peserat didik aktif kreatif dan inovatif 80% dalam pembelajaran online di Teams MICRO SOFT OFFICE 365 dengan menggunakan games Quiziz yang diukur dengan  pengamatan. 20 Persen kurang aktif karena terkendala jaringan ketika  meet di team dan kemampuan anak untuk berkomunikasi masih kurang. bisa memahami secara maksimal apa yang mereka kerjakan.
Murid tertuntun membuat keputusan apa yang dijalankan agar hasil belajar optimal,mampu mengidentifikasi kesulitannya dan membuat solusi deskripsinya yang harus dilakukan.mereka mengetahui apa yang yang dibutuhkan oleh diri mereka sendiri.

Nilai-nilai hasil quizziz PESERTA DIDIK



 REFLEKSI AKSI NYATA

Hal baik yang diperoleh dari aksi nyata ini adalah membiasakan penggunaan games . dalam menyelesaikan tugas dan sebagai media pembelajaran di kelas supaya pembelajaran lebih menyenagkan dan rileks serta lebih seru. 
Walaupun begitu masih ada juga kendala yang dihadapi seperti masih adanya peserta didik yang belum bisa menggunakan aplikasi ini sehingga mengalami kesulitan dalam penggunaan aplikasi Quiziz. Hal ini sangat berkaitan dimana aplikasi ini merupakan sarana yang digunakan dalam mengerjakan  tugas fisika di dalam menggunakan permainan Quiziz tersebut.

 PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN ( KEGAGALAN ATAU KEBERHASILAN)

1.Kemandirian bahkan kreatifitas anak.
2.Perubahan metode pembelajaran yang dilakukan membuat anak merasa senang dan termotivasi untuk mengembangkan diri secara mandiri. Hal ini bisa dilihat dari karya yang mereka buat sangat bervariasi dan otentik dan sesuai dengan tujuan belajar yang mereka pilih sendiri. Murid percaya diri berlatih kecepatan dlam mengrjakan tugas soal fisika dan  menampilkan hasil proses belajarnya kepada teman dan orang tua  untuk diberikan umpan balik dan review.

RENCANA PERBAIKAN

Dari kegiatan ini ada beberapa rencana perbaikan yang ingin penulis lakukan yaitu,
1. Mencari permainan yang lain yang bisa dimodifikasi ke materi pelajaran yang lebih menyenangkan dan membutuhkan kerjasama tim yang menonjolkan aktivitas motorik sehingga siswa lebih aktif
2. Melakukan pendekatan secara personal kepada siswa yang memiliki  kesulitan dalam bekerja sama dengan anggota kelompoknya
3. Melakukan pendekatan secara personal kepada siswa yang memiliki  kesulitan dalam pembelajaran fiska

Dokumentasi


PEMBELAJARAN DARING DGN QUIZIZ

FEED BACK ( DARI GURU2 SMA NEGERI 1 BIAK )
















KASUMASA ( TERIMAKASIH )

Selasa, 01 Desember 2020

Aksi nyata filosofi Pendidikan KHD dengan Pembelajaran Berbasis Lokaly/Budaya Biak (Mahkota Adat Papua Kaswari) dalam materi Titik Berat dan Elastisitas mata pelajaran Fisika DI SMA NEGERI 1 BIAK

  Aksi nyata filosofi Pendidikan KHD dengan Pembelajaran Berbasis Lokaly/Budaya Biak (Mahkota Adat Papua  Kasuwari) dalam materi Titik Berat dan Elastisitas mata pelajaran Fisika  DI SMA NEGERI 1 BIAK

    PGP-I-KABUPATEN BIAK NUMFOR-Hj. ARLIES SUBIASTUTI-I.I-AKSI NYATA



Latar Belakang :

Tujuan pendidikan adalah memajukan bangsa secara menyeluruh tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial serta didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan sejati. Dasar-dasar pendidikan Barat dirasakan Ki Hadjar tidak tepat dan tidak cocok untuk mendidik generasi muda Indonesia karena pendidikan barat merusak kehidupan batin anak-anak. Akibatnya, anak-anak rusak Budi Pekertinya karena selalu hidup di bawah paksaan/tekanan. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi telah memasuki berbagai sendi kehidupan, termasuk pendidikan. Oleh sebab itu, perlu kiranya sebagai generasi penerus bangsa kembali membedah intisari dari konsep pendidikan menurut KHD yang Merdeka belajar dan Student Center. Masing-masing daerah mempunyai keunggulan potensi daerah yang perlu dikembangkan yang lebih baik lagi. Keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah sangat bervariasi. Dengan keberagaman potensi daerah ini perlu mendapat perhatian khusus bagi pemerintah daerah sehingga anak-anak tidak asing denga daerahnya sendiri dan faham betul tentang potensi dan nilai-nilai budaya denagan daerahnya sesuai tuntutan ekonomi global. Pendidikan nasional kita harus mampu membentuk manusia yang berintegritas tinggi. Kearifan lokal dan keunggulan lokal memiliki hubungan,yaitu kearifan lokal merupakan kebijakan manusia dalam mengembangkan keunggulan lokal yang sadar pada filosofi nilai-nilai etika,cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional.

DESKRIPSI AKSI NYATA

Setelah membuat Rancangan Aksi Nyata terkait latar belakang tersebut, berikut tindakan aksi nyata yang Penulis tuangkan dalam Linimasa tindakan. kegiatan aksi nyata 

Ini dilaksanakan selama 4 minggu.mulai dari tanggal 02 – 28 Nopember 2020.

Minggu ke-1 : Guru menyusun kerangka pembelajaran berupa RPP, media pendukung dan penilaian pembelajaran di kelas. Guru memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran project based learning. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesaikan project berupa laporan projek. Ada beberapa kegiatan dalam

melaksanakan aksi nyata yaitu, pertama berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk rencana pembelajaran. Siswa dibagi kedalam 4 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5-6 orangm masing-masing. Memberitahukan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, pada saat

koordinasi dengan kepala sekolah penulis menyampaikan bahwa kegiatan aksi nyata dilaksanakan di sekolah. 

Minggu ke-2 dan ke-3 : Peserta didik action untuk melakukan pembelajaran fisika Titik Berat dan elastisitas yang diintegarasikan dengan kearifan budaya lokal dengan membuat mahkota adat Papua

Minggu ke-4 : Seluruh peserta didik selesai mengunggah karyanya yang inspiratif di media sosial dan saling memberikan komentar positif, dari kegiatan ini bisa diketahui antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran project based learning. Tindakan aksi nyata yang penulis lakukan memiliki dampak yang besar untuk pembelajaran yang menyenangkan.

 Tujuan sebagai berikut :

Diharapkan peserta didik mempunyai Budi pekerti yang baik serta beraklak mulia,merdeka belajar serta pembelajaran yang berpusat pada murid diera milineal dan revolusi industri 4.0 dan ditunjang dengan kearifan lokal budaya

Tolok Ukur 

Perubahan pada peserta didik ke arah yang lebih baik seperti pribadi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta beraklak mulia,kedisiplinan,kesopanan,kejujuran,kolaborasi,kreatifitas,mandiri dan kebhinekaan .

  Untuk melakukan aksi nyata tersebut, penulis memerlukan dukungan dari pihak-pihak sebagai berikut 

Orang Tua murid yang membantu pemantauan belajar murid di rumah

24  murid Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Biak yang berkomitmen dan memiliki semangat belajar.Lingkungan sekitar yang mendukung pelaksanaan proyek wawancara

ABSENSI KEPSEK ,GURU DAN PESERTA DIDIK


Tahapan Pelaksanaan Aksi Nyata :

Tahapan pembelajaran aksi nyata yaitu :


HASIL DARI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

Hasil yang diperoleh dari aksi nyata  dapat dipaparkan sebagai berikut.

1.      Guru dapat mengembangkan inovasi pembelajaran yang berpihak pada murid sebagai tujuan merdeka belajar. Penekanan merdeka belajar pada kesanggupan untuk melibatkan orang tua sebagai sumber belajar dirumah, inovasi karya berdasarkan potensi yang dimiliki, dan kebebasan berpendapat saat mempresentasikan hasil karya.

2.      Membangun kolaborasi demi memaksimalkan kegiatan belajar anak. Kreativitas guru dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

3.      Menanamkan pendidikan karakter menuju Profil Pelajar Pancasila berdasarkan konsep budaya Biak

4.      Memberikan kebebasan peserta didik untuk berkarya sesuai minatnya dalam upaya menghemat energi..

5.      Peserta didik mampu mempresentasikan produk yang dibuat tentang konsep  dilatih kemandiriannya saat mengerjakan tugas proyeknya dengan mencurahkan segala potensi yang dimiliki, mencari informasi dari berbagai literatur seperti buku, video youtube, ataupun searching pada Google

6.      Penerapan model PBJL disisipkan dengan pemberian materi secara kontekstual sesuai kehidupan nyata di Biak. Seperti konsep kearifan lokal Biak 

Feedback Guru







 REFLEKSI AKSI NYATA

Hal baik yang di dapat dari aksi nyata kemandirian bahkan kreatifitas anak. Perubahan metode pembelajaran yang dilakukan membuat anak merasa senang dan termotivasi untuk mengembangkan diri secara mandiri. Hal ini bisa dilihat dari karya yang mereka buat sangat bervariasi dan otentik dan sesuai dengan tujuan belajar yang mereka pilih sendiri. Murid percaya diri mempresentasikan dan menampilkan hasil proses belajarnya kepada teman dan orang tua  melalui sosial media

untuk diberikan umpan balik dan review     mewujudkan merdeka belajar tersebut adalah perlahan mengubah mind set penulis tentang pola pengajaran guru. Jika awalnya penulis selalu memberikan tugas melalui instruksi sekarang lebih diupayakan memberikan tuntunan tanpa melepaskan. Kesepakatan di awal pembelajaran diperlukan untuk menggali potensi peserta didik. Kemandirian akan terbentuk jika guru mampu mengarahkan peserta didik menuju kemandiriannya. Dari tuntunan tersebut akan tercipta kreativitas peserta didik sesuai potensi yang dimilikinya. Pelibatan orang tua sebagai sumber belajar mendapat apresiasi positif dari orang tua yang terlihat dari komentar orang tua pada jurnal kebaikan.

Kendala yang dialami, yaitu beberapa anak sering bertanya secara terus menerus tentang tugasnya satu persatu melalui WA pribadi. Karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, maka kesulitan komunikasi memang menjadi tantangan segenap pihak. Tuntunan dan kesabaran guru diperlukan sebagai solusi permasalahan tersebut


RENCANA PERBAIKAN DI MASA MENDATANG

Kedepannya penulis akan merefleksi sistim pembelajaran student center yang menyenagkan dan nyaman merdeka belajar serta menularkan hal-hal baik yang sudah dilakukan terkait penerapan merdeka belajar kepada rekan-rekan guru di sekolah. Secara berkala pada waktu rapat, seluruh guru diajak untuk melakukan refleksi tentang praktik baiknya mengajar. Sehingga dari refleksi tersebut akan muncul keberhasilan dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Keberhasilan yang dialami guru akan menjadi kekuatan bagi sekolah untuk meningkatkan layanannya kepada peserta didik.


DOKUMENTASI





















KASUMASA DAN TERIMA KASIH