Blog Rumah Belajar

Dengan Rumah Belajar Kita Bisa Belajar Kapan Saja Dimana Saja Dan Dengan Siapa Saja ( STAY AT HOME).

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Rabu, 08 Oktober 2025

KOMUNITAS BELAJAR PENGAWAS SEKOLAH melalui PIKAT (Pembelajaran Inovatif Kolaborasi Agar Terampil) berdampak berkelanjutan

 FASILITATOR Pembinaan Gemini AI

        









FASILITATOR PEMBINAAN PEMBELAJARAN MENDALAM






https://www.facebook.com/share/v/16FWqL1Uik/    bisa lihat sosialisasinya



Pembukaan Pembelajaran Mendalam
































Fasilitator Pembinaan Literasi Numerasi








KOMBEL KODAM Solusi Inovatif untuk Optimalisasi Rapor Pendidikan

 


Latar Belakang

Situasi/tantangan

Indikator Rapor Pendidikan Sekolah Dampingan Kurang Memuaskan

Saya mendampingi 13 kepala sekolah terdiri dari 9 kepala sekolah jenjang SD dan 4 kepala sekolah jenjang SMA. Rata-rata hasil rapor pendidikannya kurang memuaskan pada indikator: kemampuan literasi dan numerasi, karakter serta kualitas pembelajaran. Hal ini disebabkan kurangnya waktu, motivasi, fasilitas dan sumber daya, kepemimpinan, serta perbedaan tingkat kompetensi guru.



Situasi/tantangan

KOMBEL KODAM Menjadi Wadah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Terobosan inovatif pendampingan Kurikulum Merdeka dengan strategi KOMBEL KODAM (akronim dari KOMunitas BELajar KOlaborasi berDAMpak) adalah pendampingan dengan metode pelatihan dengan memanfaatkan KOMBEL KODAM. Inovasi pendampingan ini dilakukan dengan memperhatikan keragaman karakteristik guru di sekolah binaan, sehingga diharapkan dapat mengembangkan kompetensi guru dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.



Aksi/Langkah Praktik

Langkah 1: Komunitas Belajar Dimulai dengan Melakukan Siklus Inkuiri

Saya mendampingi kombel di sekolah berorientasi peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dengan tetap melibatkan guru, yang dimulai dengan siklus inkuiri, yaitu: Tahap Refleksi Awal, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi. Saya mengadakan sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru tentang peran penting KOMBEL KODAM. Saya melakukan Identifikasi topik spesifik tentang numerasi dan literasi, pembentukan kelompok, dan menentukan jadwal pertemuan reguler.


Aksi/Langkah Praktik

Langkah 2: Memfasilitasi Berbagi Praktik Baik

Memfasilitasi diskusi dan berbagi praktik baik dengan:

a. Sediakan sumber belajar: misalnya artikel jurnal, buku pedoman, atau video pembelajaran yang relevan dengan topik yang dibahas;

b. Undang narasumber: misalnya materi tentang literasi dan numerasi mengundang ahli bidang Bahasa dan Matematika untuk memberikan materi;

c. Fostering sharing: dorong guru berbagi pengalaman dan praktik baik di antara guru dengan menciptakan suasana yang kondusif.



Aksi/Langkah Praktik

Langkah 3: Merancang Aksi Nyata

a. Identifikasi masalah: merumuskan masalah pembelajaran literasi dan numerasi yang ingin dipecahkan, misalnya baca, tulis, dan hitung;

b. Merancang solusi: misalnya membaca dengan intonasi, menulis perhatikan huruf besar dan tanda baca, serta pemahaman konsep matematika (operasi hitung, pecahan, persentase) juga menerapkannya guna penyelesaian masalah sehari-hari;

c. Implementasi: menerapkan solusi yang telah dirancang di kelas masing-masing.


Aksi/Langkah Praktik

Langkah 4: Evaluasi dan Refleksi

Untuk mengetahui progres hasil rapor pendidikan maka dilakukan evaluasi melalui wawancara dan Google Form. Proses evaluasi dan refleksi dilakukan secara berkala setiap bulan untuk melihat perkembangan yang telah dicapai dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Pengembangan diri guru di KOMBEL KODAM tiap pekan hari Sabtu, Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi murid dapat terus ditingkatkan secara efektif.



Aksi/Langkah Praktik

Langkah 5: Sosialisasi Praktik Baik

Dari total 13 sekolah binaan sudah dilakukan Pelatihan Berkelanjutan pada 7 sekolah binaan terfokus pada numerasi dan literasi dengan bantuan sumber belajar yang saya siapkan: https://s.id/KOMBEL_KODAM_ARLIES. Sedangkan untuk 6 sekolah binaan lainnya masih dalam tahap sosialisasi, berproses melakukan KOMBEL KODAM dalam sekolah yang dampaknya akan bisa dirasakan manfaatnya pada satuan pendidikan. Lihat KOMBEL KODAM Pengawas Biak di PMM di sini.




Refleksi, Hasil, dan Dampak

Dengan Komunitas Belajar, Guru Semakin Termotivasi untuk Belajar

Melalui KOMBEL refleksi dilakukan untuk evaluasi, identifikasi kekuatan dan kelemahan. Refleksi dilakukan setelah pertemuan KOMBEL, saat pembelajaran baru di kelas, melalui jurnal refleksi guru, diskusi kelompok, angket evaluasi, dan observasi teman sejawat. Guru menjadi antusias ikut KOMBEL, menerapkan pembelajaran baru, reflektif terhadap praktik pembelajaran, terbuka pada kritik dan saran, serta rasa percaya diri lebih tinggi.

Refleksi, Hasil, dan Dampak

Peningkatan Kualitas Pembelajaran oleh Guru dan Berdampak pada Murid

Pendampingan dan pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan strategi KOMBEL KODAM serta workshop yang menunjang peningkatan pendidikan menunjukkan hasil sangat memuaskan yaitu perbaikan kualitas pembelajaran. Guru mulai lebih percaya diri dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis projek dan pembelajaran terdiferensiasi. KS melakukan observasi kelas dan melihat murid menjadi lebih aktif, kritis dalam proses pembelajaran.

Refleksi, Hasil, dan Dampak

Pengembangan Karakter Meningkatkan Motivasi Belajar Murid

Hal ini dapat dilihat dari partisipasi murid dalam kegiatan ekstrakurikuler serta kompetisi akademik dan non-akademik. Rapor pendidikan secara signifikan mengalami perbaikan terutama pada literasi, numerasi, karakter siswa dan kualitas pembelajaran di 7 sekolah binaan yang ikut KOMBEL KODAM. Partisipasi dan dukungan komite, masyarakat serta Pemda juga meningkat. Membudayakan KOMBEL KODAM dapat mengatasi permasalahan dan tantangan zaman.


Tips

Manfaatkan Teknologi Melakukan Refleksi Diri secara Berkala

Teknologi informasi digunakan untuk melakukan refleksi diri secara berkala. Begitu juga saat dilakukan evaluasi terhadap efektivitas program-program yang telah dilaksanakan, yaitu melalui pengisian tautan Google Form guna mengetahui progres dari kegiatan KOMBEL di dalam sekolah.

Ambil keputusan berbasis data. Hasil evaluasi dari hasil survei dipergunakan sebagai pengambilan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.


Tips

Berdayakan KOMBEL KODAM dengan Konsisten

Buat visi misi komunitas yang jelas dan disetujui bersama. Rutinkan aktivitas. Ukur kemajuan komunitas dengan evaluasi berkala, jika perlu lakukan perbaikan. Permudah interaksi anggota melalui WA, email, atau platform daring lainnya. Jalin kemitraan, misalnya dengan BMKG untuk praktik pembelajaran geografi dan fisika. Melalui UNCEN Kelas Biak, saat saya menjadi dosen, saya koordinasikan mahasiswa PGSD melakukan magang ke sekolah binaan.








Selasa, 24 Oktober 2023

Pengalaman berbagi dan berkolaborasi dengan guru-guru di SMAN 1 Biak secara luring

Pertama saya mulai dari meminta ijin dan dukungan dari dinas Pendidikan Biak Numfor dan juga saya bekerja sama dengan kepala sekolah dan pihak-pihak yang turut andil dalam kegiatan ini. Saya menyebarkan informasi di social media mengajak guru-guru dan sekolah-sekolah untuk turut andil dan berpartisipasi dalam kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Saya mulai dari berbagi dan berkolaborasi dengan sekolah tempat saya mengajar yaitu SMA Negeri 1 Biak . disana saya berbagi informasi mengenai manfaat dari menggunakan platfrom merdeka mengajar dan tehknologi digital dalam pembelajaran serta berbagi informasi mengenai model pembelajar inovatif yang berpusat pada siswa dan juga mengajak kepala sekolah dan guru-guru disana untuk melaksanakan IKM mandiri belajar,pesertanya sangat antusias dalam menerima materi.
Foto bersamaan Bapak KADIS Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor :   





BUKTI KARYA PESERTA DIDIK [Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar]

Hai Sahabat Duta Teknologi Perkenalkan nama saya Hj. ARLIES SUBIASTUTI, S.Pi,M.Pd dari SMA NEGERI 1 BIAK Kab.Biak Numfor,  Sahabat Duta Teknologi Provinsi Papua Tahun 2023. Di era digital saat ini, teknologi telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk pendidikan. Guru dan peserta didik sekarang memiliki akses ke berbagai platform teknologi digital yang memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.Ini akan membahas mengenai pentingnya kolaborasi antara guru dan peserta yang didik melalui platform teknologi digital, serta manfaat yang dapat diambil dari kolaborasi ini.

1. Meningkatkan Akses ke Sumber Daya Pendidikan

Salah satu manfaat utama dari kolaborasi guru dan peserta yang didik melalui platform teknologi digital adalah peningkatan akses ke sumber daya pendidikan. Dengan platform ini, guru dapat membagikan materi pelajaran, tugas, dan referensi yang relevan dengan mudah kepada peserta didik. Ini menghilangkan hambatan geografis dan waktu, memungkinkan peserta dididik untuk belajar kapan saja dan di mana saja.

2. Pembelajaran yang Terpersonalisasi

Platform teknologi digital memungkinkan guru untuk memantau perkembangan individu peserta didik mereka dengan lebih efisien. Dengan alat analitik yang disediakan oleh platform ini, guru dapat melihat di mana peserta didik mungkin menghadapi kesulitan, dan mereka dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih terpersonalisasi. Peserta didik juga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan dan meminta bantuan dengan mudah.

3. Kolaborasi Antar Peserta Didik

Melalui platform teknologi digital, peserta didik dapat berkolaborasi satu sama lain, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda. Mereka dapat berbagi proyek, mengedit dokumen bersama, dan berdiskusi tentang materi pelajaran. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting dalam tim kerja, yang sangat berguna dalam dunia kerja di masa depan.

4. Komunikasi yang Efisien Antara Guru dan Peserta Didik

Platform teknologi digital juga komunikasi komunikasi antara guru dan peserta didik. Peserta didik dapat mengirimkan pesan kepada guru mereka dengan cepat, mengajukan pertanyaan, atau meminta klarifikasi tentang materi pelajaran. Guru dapat memberikan umpan balik secara real-time, memberikan dukungan yang diperlukan, dan menjawab pertanyaan peserta didik dengan efisien.

5. Meningkatkan Keterampilan Teknologi

Kolaborasi melalui platform teknologi digital juga membantu peserta didik mengembangkan keterampilan teknologi yang penting di dunia yang semakin terhubung. Mereka belajar cara menggunakan berbagai alat dan platform, yang merupakan kompetensi yang sangat berharga dalam dunia kerja.

6. Mengatasi Tantangan Pendidikan Jarak Jauh

Salah satu tantangan besar dalam pendidikan saat ini adalah pendidikan jarak jauh. Platform teknologi digital membantu mengatasi tantangan ini dengan memberikan peserta didik dan guru sarana untuk berinteraksi dan belajar dengan lebih efektif, bahkan dari jarak jauh. Kolaborasi antara guru dan peserta didik melalui platform teknologi digital adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ini membuka pintu untuk pembelajaran yang lebih relevan, personalisasi, dan fleksibel. Dengan memanfaatkan potensi platform ini, kita dapat mempersiapkan generasi muda untuk sukses di dunia yang semakin terhubung dan digital.


Pembelajaran terdiferensiasi yang sudah dilakukan dari peserta didik karyanya mereka